Sebuah function merupakan
sebuah nama yang kita berikan pada suatu blok program yang
sewaktu-waktu dapat kita
panggil dan gunakan. Sebuah function dapat diletakkan di bagian
manapun, bisa di awal,
tengah, dan akhir dari keseluruhan bagian kode PHP.
Berikut ini adalah contoh
membuat sebuah function sederhana yang di dalamnya tidak ada
statementnya.
Contoh:
<?php
function
myCompanyMotto()
{
}
myCompanyMotto();
?>
Pada contoh di atas, myCompanyMotto merupakan nama function. Nama function inilah
yang
dapat dipanggil
sewaktu-waktu diperlukan. Aturan membuat nama function sama dengan ketika
membuat nama variabel
(lihat di Bab II). Statement/perintah dari function dituliskan di dalam
kurung kurawal {}. Sedangkan perintah myCompanyMotto();
bagian paling bawah dari kode di
atas merupakan cara
memanggil function. Perhatikan contoh berikutnya:
Contoh:
<?php
function
myCompanyMotto()
{
echo
"Sabar adalah bagian dari keimanan";
}
myCompanyMotto();
?>
Pada contoh tersebut,
terdapat perintah echo di dalam function. Sehingga begitu nama function
dipanggil, PHP akan
menampilkan teks yang di-echo-kan tersebut.
Sebuah function dapat
dipanggil berulang-ulang, seperti pada contoh berikut.
<?php
function
myCompanyMotto()
{
echo
"Sabar adalah bagian dari keimanan";
}
echo
"Selamat datang di PT. Nada Corp. <br>";
myCompanyMotto();
echo
"Terima kasih atas kunjungan Anda<br>";
echo
"dan ingatlah selalu... <br>";
myCompanyMotto();
?>
Fungsi
dengan Parameter
Contoh function sebelumnya
tidak menggunakan parameter. Peran parameter adalah sebagai
input untuk function yang
selanjutnya diolah oleh function tersebut. Berikut ini contoh
penggunaan parameter pada
function.
<?php
function
UcapanSalam($nama)
{
echo
"Hallo ". $nama .
"!<br>";
}
?>
Pada contoh di atas,
variabel $nama merupakan parameter dari function. Nilai dari
variabel
tersebut akan ditambahkan
pada string yang di-echo-kan.
Selanjutnya akan diberikan
contoh penggunaan function dengan parameter.
<?php
function
UcapanSalam($nama)
{
echo
"Hallo ". $nama . "!<br>";
}
UcapanSalam("Agus");
UcapanSalam("Ahmad");
UcapanSalam("Budi");
UcapanSalam("Fauzan");
?>
Jumlah parameter dari
function boleh lebih dari satu. Untuk memisahkan antar parameter
digunakan tanda koma.
Berikut ini contohnya.
<?php
function
UcapanSalam($kepada, $dari)
{
echo $dari
. " mengucapkan salam kepada ". $kepada . "<br>";
}
UcapanSalam("Ari",
"Amalia");
UcapanSalam("Amalia",
"Nada");
UcapanSalam("Nada",
"Faza");
UcapanSalam("Fauzan",
"Ari");
?>
Pengembalian
Nilai (Return Value)
Sebuah function juga dapat
mengembalikan suatu nilai. Function hanya dapat mengembalikan
sebuah nilai saja. Nilai
yang dikembalian dapat berupa suatu bilangan (bulat, real), string,
maupun array, dll.
Berikut ini adalah contoh
penggunaan function yang mengembalikan nilai.
<?php
function
Jumlahkan($x, $y){
$hasil =
$x + $y;
return
$hasil;
}
$bil = 0;
echo
"Nilai bil mula-mula adalah ". $bil ."<br>";
$bil =
Jumlahkan(3, 4);
echo
"Nilai bil setelah memanggil function adalah " . $bil
."<br>";
?>
Function Jumlahkan() di atas mengembalikan nilai dari variabel $hasil yang merupakan hasil
penjumlahan dari nilai $x dan $y. Sedangkan perintah $bil = Jumlahkan(3, 4); bermakna
nilai yang dikembalikan
function Jumlahkan(3, 4) disimpan pada variabel $bil (dalam hal ini
nilai $bil
adalah 7).






0 comments:
Post a Comment