Surabaya – Humas | FISIP Unair tahun ini menjadi tuan rumah konferensi bertartaf Internasional, Indonesian Association for Public Administration (IAPA) menuju Open Goverment. Acara yang bertempat di Gedung Rektorat, Kampus C Unair ini diselenggarakan selama dua hari yakni tanggal 8-9 September 2017. IAPA pada tahun ini mengangkat tema “Towards Open Goverment Finding The Whole-Goverment Approach” yang bertujuan meningkatkan keterlibatan publik dan mengembangkan teknologi baru dalam memperkuat proses pembuatan kebijakan yang demokratis dan partisipatif.
Rangkaian IAPA terdiri dari dua sesi utama, yakni keynote and discussion session dan panel session. Pada hari pertama, Keynote and discussion session oleh Prof. (Assoc). Tippawan Lorsuwannarat, Ph.D (Director Ph.D Progamme National Institute of Development Administration (NIDA), Thailand) mnegenai Open Goverment – Reflections on Country Development, Prof. Peter Grabosky (Australian National University) mengenai “Secrery, Transparacy, and Legitimacy in National Security and Domestic Policing”, dan Dr. Violeta Schubert (The University of Melbourne) mengenai “Goverment-Culture Nexus: Exploring the Efficay of Explanatory Value ‘of culture’ as Casuality for Poor Governance and Performance”.
Lalu dihari kedua, oleh Yanuar Nugroho Ph.D (Executive Office of the President of Republic of Indonesia) mengenai “Open Govement Milestones-Indonesia’s Experience”, Prof. Andrew Rosser (University of Melbourne) dengan topik ”Political Economy in Open Goverment”, Dr. Falih Suaedi (Dekan FISIP Unair) tentang “Leadership in Open Goverment”, Dr. Waluyo (Commisioner of Civil Service Reform) dan Drs. Suyoto, M.Si (Bupati Bojonegoro) tentang “Open Goverment Best Practices in Bojonegoro”.
Seminar ini dihadiri sebanyak 157 civitas akademika dari jurusan Administrasi Negara se-Indonesiaselama dua hari untuk memperluas wawasan dan menambah ide mahasiswa bersama narasumber yang expert dibidangnya. Utamanya dalam mengetahui untuk dapat mencapai Open Goverment (Pemerintahan yang terbuka). Bukan teknologi canggih saja yang dibutuhkan, tetapi Pembangunan Komunikasi Interaktiflah, guna menghubungkan masyarakat dengan pemerintah.
Dalam acara ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan II FISIP Unair (Dr. Tuti Budi Rahayu, M.Si) yang sekaligus membuka dan memberikan sambutan. Selain seminar IAPA 2017 dilanjutkan dengan Gala Dinner sekaligus penandatanganan MOU terkait kerjasama Akademis Keilmuan Administrasi Publik kepada Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) Prof. Dr. Eko Prasodjo selaku Presiden IAPA dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Diharapakan kerjasama ini terus berlanjut, untuk mempertahankan silaturahmi untuk bersama-sama mencapai pembangunan lebih baik. (RVN)